Rabu, 16 Desember 2020

JASA KETIK DAN EDIT



TIPE IDEAL HUKUM MENURUT WEBER

 

TIPE IDEAL HUKUM MENURUT WEBER

Menurut Weber, ada empat tipe ideal hukum, yaitu sebagai berikut:

1.      Hukum irasional dan materiil, yaitu dimana pembentuk undang-undang dan hakim mendasarkan keputusan-keputusannya semata-mata pada nilai-nilai emosional tanpa menunjuk pada suatu kaidahpun.

2.      Hukum irasional dan formail, yaitu dimana pembentuk undang-undang dan hakim berpedoman pada kaidah-kaidah di luar akal karena didasarkan pada wahyu atau ramalan.

3.      Hukum rasional atau materiil, dimana keputusan-keputusan pada pembentuk undag-undang dan hakim menunjuk pada suatu kitab suci, kebijaksanaan-kebijaksanaan penguasa atau ideologi.

4.      Hukum rasional dan formal, yaitu dimana hukum dibentuk semata-mata atas dasar konsep-konsep abstrak dan ilmu hukum.

 

 

Daftar Pustaka:

Soekanto,Soerjono,dan Budi,Sulistyowati.2013.SosiologiSuatuPengantar.Jakarta:Rajawali Pers

 

Email : anugrahjhie64@gmail.com

IG: anugrah.95

 

Jangan lupa solat, dan senyun juga

kami mencintaimu saudariku

keep positive

 

 

BABAKAN WAKTU SEJARAH

A.     Arti Babakan Waktu

Ruang lingkup sejarah sangat luassehingga untuk mengeri gambaran alam manusia para ahli mencobamenurai, membai da menggolong-golongkannya. Dari deretan peistiwa masa lampau yang sedemikian banyak itu dibagi-bagi dan dikelompokkan sfat ataupun bentuknya, sehingga membentuk satu kesatuan isi, bentuk maupun waktu yang tertentu.

Tindakan memberikan suatu nama deskiptif kepada suatu periode sejarah meruakan cara sejarawan untuk memberikan periode itu suatu referensi yang apat dpergunakan untuk mengert nilai-nilainya. Pembegian waktu merupakan pokok cerita sejarah. Pebabakan atau pembagian atas dasar pengelompokan ini, Abakan dan waktu tertentu di dalam cerita sejarah disebut: babakan waku atau pembagian waktu (waktu sejarahdibagi-bagi, dihimpun dan disusun dalam beberapa babak), penzamanan, (membagi-bagi dalam beberapa zaman), serialisasi ( dari Bahasa Inggris serialization, serial=babak), atau periodisasi dalam Bahasa Belanda periode=babak).

B.     Tujuan Babakan Waktu

1.      Memudahkan pengertian

2.      Melakukan penyederhanaan

3.      Memenui pesyaratan sistematika ilmu pengetahuan

4.      Klasifikasi dalam ilmu sejarah

C.      Kriteria babakan waktu

Beberapa faktor yang dijadikan kriteria babakan waktu adalah sebagai berikut.

1.      Faktor geografis, menunjukkan lokasinya.

Bab I         Kerajaan Kutai-Tarumanegara (abad 4-6)

Bab II        Kerajaan Sriwijaya-Majapahit (abad 7-15)

Bab III       Kerajaan Demak-Mataam(Lama)-(abad 1518)

Bab IV       Kerajaan di luar Jawa, Aceh, Palembang, Banjarmasin dan sebahgainya.

2.      Faktor Kronolois, menunjukkan waktu

Bab I         Zaman Kuno

Bab II        Zaman Pertengahan

Bab III       Zaman Baru

Bab IV       Zama Modern

3.      Babakan waktu atas dasar dinasti, keluarga raja atau wamca. Misalnya pada sejarah Cina.

a.       Dinasti Chang 1450-1050 sebelum masehi

b.      Dinasti Chou 1050-247

c.       Dinasti Chin 256-207

d.      Dinasti Han 206 sebelum masehi-220 masehi

e.       Dinasti Sui 580-618 dan seterusnya

4.      Pembagian atas dasar agama

a.       Zaman sebelum masehi

b.      Zaman sesudah masehi

c.       Zama dinamisme

d.      Zaman animisme

e.       Zaman hindu

f.        Zaman islam

5.      Babakan waktu yang melukiskan perjuangan manusia, misalnya.

a.       Pra-sejarah

b.      Kebudayaan kuno

c.       Bangsa-bangsa Steppe

d.      Eropa kuno

e.       Zaman Romawi kuno

f.        Ruangan hidup agama Budha

g.       Zaman almasih

h.      Agama Nasrani di Timur Tengah

i.        Agama Islam

j.        Kerajaan Allah (=Midle Ages)

k.      Kerajaan Manusia

l.        Zaman mesir berkuasa

m.    Zaman masa berkuasa

6.      Babakan waktu atas dasar ekonomi, melukiskan kehidupan manusia sebagai homo Ekonomikus. Pembagian menurut KarlBucher.

a.       Zaman ekonomi keluarga

b.      Zaman ekonomi kota

c.       Zaman ekonomi negara dst.

Ada juga melukiskan pembagian kerja dan perkembangannya.

a.       Zaman berburu dan menangkap ikan

b.      Zaman peternakan

c.       Zaman pertanian

d.      Zaman industry dst.

7.      Pembagian waktu atas dasar evolusionisme.

Melukiskan gerak maju manusia menuju kesempurnaan hidup. Di bawah ini pembagian Auguste Comte (1789-1857) seorang ahli sejarah dan ilmu social serta penganut aliran positivism.

a.       a military-theological stage. Tingkat manusia menggantungkan nsaib kepada militer (ksatria) dan pada keagamaan.

b.      a critical-metaphysical stage. Tingkat manusia berfikir secara kritis, tetapi tidak mementingkan kenyataan sekitarnya.

c.       a scientific-industrial stage. Tingkat perkembangan ilmu pengetahuan dan industry.

8.      Faktor produksi sebagai dasar babakan waktu, pembagian Karl Marx.

a.       Masa perbudakan

b.      Masa Feodal

c.       Masa borjuis modern atau masa kapitalis modern

d.      Masa masyarakat tanpa kelas.

Daftar Pustaka:

Muh. Saleh Madjid.Dkk.2013.Pengantar Ilmu Sejarah.Makassar:Universitas Negeri Makassar

#timpengajarprogramstudipendidikansejarahunm

Email : anugrahjhie64@gmail.com

IG: anugrah.95

 

Jangan lupa solat, dan senyun juga

kami mencintaimu saudariku

keep positive