RANGKUNAN KEHIDUPAN
MASA PRAAKSARA
A. Masa perkembangan bumi
1. Arkaekum , Masa proses pembentukan bumi, belum ada tanda-tanda kehidupan.
2. Paleozoikum, Mulai muncul mahluk kecil seperti, mikroorganisme, hewan tidak bertulang punggung, tumbuhan seperti gangga dan lumut.
3. Mesozoikum, Mulai muncul pohon-pohon tinggi dan kehidupan reptil berkembang pesat seperti dinosourus/zaman reptil.
4. Neozoikum, Bumi sudah terbentuk seluruhnya dan mulai muncul manusia purba.
B. Masa praaksara
1. Pra = sebelum, aksara= tulisan
2. Masa praaksara dimulai dari munculnya kehidupan manusia sampai manusia pertama kali mengenal tulisan di Indonesia
3. Berakhirnya masa praaksara ditandai dengan ditemukannya prasasti Yupa
4. Jenis peninggalan
a. Artefak, yaitu peninggalan yang digunakan manusia purba untuk keperluan hidup seperti kapak genggam, gerabah dan batu pipisan.
b. Fosil, yaitu peninggalan berupa sisa tulang belulang seperti, manusia, hewan, tumbuhan yang tertimbun jutaan tahun yang lalu.
C. Jenis manusia (Fosil)
1. Megantropus paleojavanicus
Oleh : Van Koenigswald
Tahun : 1934-1941
Tempat : Sangiran, aliran sungai Bengawan Solo
2. Pithecanthropus erectus
Oleh : Eugene Dubois
Tahun : 1891
Tempat : desa Trinil, pinggiran lembah Bengawan Solo
3. Pithecanthropus mojokentersis
Oleh :Van Koenigswald
Tahun : 1936
Tempat :desa Perning, kabupaten Mojokerto
5. Homo Sosoensis
Oleh : Ter haar
Tahun : 1931-1934
Tempat : desa Ngandong, Jawa Timur
6. Homo Wajakensis
Oleh : Van Rietschoten
Tahun :1989
Tempat : desa Wajak, dekat Tulungagung, Jawa Timur
7. Homo Floresiensis
Oleh : Verhoeven
Tahun :2003
Tempat : Flores, Gua liang Bua, Manggarai
D. Zaman Batu
1. Paleolitikum zaman dimana alat-alat yang digunakan masih sangat sederhana yang belum dihaluskan. Kebudayaan dibagi dua :
a. Kebudayaan Pacitan, alat dari batu (kapak genggam, kapak perimbas, kapak penetas, dan alat serpih)
b. Kebudayaan ngandong, alat dari tulang (alat penusuk/belati, duri ikan pari sebagai mata tombak, serta alat untuk menggali umbi-umbian)
“ masa berburu dan meramu tingkat sederhana semasa paleolitikum. Dengan ciri-ciri: Food gathering, nomaden, dan pembagian tugas”
2. Mesolitikum, Alat masih setengah halus, setengah kasar. Hasil kebudayaan : Kjokkenmoddinger (sampah dapur) Abris sous Roche (goa tempat tinggal), Tulang Sampung, kebudayaan Toala, Kapak genggam Sumatera.
“ masa berburu dan meramu tingkat lanjut. Ciri-ciri: semi food gathering, semi nomaden, karya lukisan di dinding goa”
3. Neolitikum, alat dari batu yang sudah sangat halus. Hasil kebudayaan dibawa bangsa proto melayu yang berasal dari Yunani atau Cina Selatan ke wilayah Indonesia (kapak persegi dan kapak lonjong)
“masa bercocok tanam bersifat, food producing, sedenter/menetap, kepala suku, kepercayaan animisme”
4. Megalitikum, Menghasilkan bangunan atau benda dari batu yang sangat besar yang memiliki keterkaitan dengan kepercayaan.
System kepercayaan manusia masa praaksara
Animisme : kepercayaan terhadap roh nenek moyang mendiami benda atau mahluk hidup
Dinamisme : benda memiliki kekuatan gaib atau kesaktian
Hasil kebudayaan
Dolmen : meja batu sesaji
Menhir : Tugu batu sesembahan
Sarkofagus : peti mati dari batu
Waruga : kuburan batu (mirahasa)
Punden berundak: Kuil batu
E. Zaman Logam
1. Kebudayaan zaman perunggu (kapak corong, nekara)
2. Kebudayaan zaman besi (kapak, pisau, sabit, tembilang, pedang dan tombak)
3. Masa perundagian (masa pertukangan), muncul karena mualai muncul masyarakat yang memiliki keahlian. Ciri-ciri : menggunakan peralatan logam, mengenalteknik pengolahan logam, barter)
✓Ras proto melayu
Dari cina selatan dan Yunani
Jalur barat dan timur
Kapak persegi
Batak, nias, Dayak, sasak, toraja
✓Ras Deutro Melayu
Dari Vietnam membawa kebudayaan dong-son dari logam
Jalur barat
Jawa, Minangkabau, Bali, Bugis.
✓Melanesoid
Mendiami Indonesia bagian Timur
Terdapat dua pendapat yaitu dari Afrika dan dari Indonesia keturunan
Wajakensis (manusia dari Jawa)
Asmat, Dani, Amungme, Huli.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar